Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Konblock

Paving block atau konblok bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya bahan ini kerap dijumpai di halaman rumah, area perkantoran, hingga tempat umum. Di balik keindahannya, ternyata menghitung jumlah paving block untuk kebutuhan pemasangannya bukanlah perkara yang mudah.

Seperti halnya genteng, dibutuhkan penghitungan khusus untuk mengetahui estimasi kebutuhan paving block.

Meskipun Anda bisa mengambil langkah mudah dengan menyewa jasa profesional, tidak ada salahnya mempelajari cara menghitung kebutuhan paving block yang baik dan benar. Dengan begitu, Anda tidak bisa ditipu oleh oknum kontraktor nakal.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PAVING BLOCK KONBLOK

Untuk menghitung jumlah paving block yang dibutuhkan, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui ukuran halaman. Kalikan panjang dan lebar halaman untuk mendapatkan luas total. Misalnya halaman Anda memiliki panjang 4 m dan lebar 3 m. Maka luas totalnya adalah 4 m x 3 m = 12 m.

Selain menghitung luas halaman, Anda juga perlu mengetahui jumlah konblok per meter. Jumlah ini tentunya berbeda antara satu model dengan model lain. Berikut daftar jumlah paving block per meter berdasarkan jenisnya.
  • Paving block bata = 44 buah per meter persegi
  • Paving block segi enam = 25 buah per meter persegi
  • Paving block trihex = 39 buah per meter persegi
  • Paving block cacing = 39 buah per meter persegi
  • Paving block ubin kecil = 88 buah per meter persegi
  • Paving block ubin besar = 22 buah per meter persegi
Setelah mengetahui jumlah paving block yang dibutuhkan untuk setiap meter area, Anda dapat mengalikan luas total area dengan jumlah blok per meter. Cara ini biasa dilakukan oleh tukang bangunan maupun kontraktor untuk menentukan estimasi kebutuhan blok dan biaya yang diperlukan.

Sebelum menghitung kebutuhan paving block perhatikan dahulu jenis paving yang akan anda butuhkan supaya saat menghitung nya tidak salah. 

Jenis-jenis Paving Block

Dari segi model, paving block terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Mengetahui jenis-jenis konblok yang tersedia di pasaran sangat penting untuk memudahkan Anda dalam menentukan pilihan. Berikut beberapa model konblok yang paling populer:

1. Paving Block Bata

Model paving block yang satu ini sangat lazim ditemukan di tanah air. Hadir dengan bentuk persegi panjang menyerupai batu bata, pemasangan jenis konblok yang satu ini tergolong simpel. Ukurannya juga cukup besar sehingga memiliki daya tutup yang lebih luas.

2. Paving Block Cacing

Konblok cacing banyak digunakan untuk menghias rumah dengan konsep modern dan minimalis. Bentuknya yang terlihat unik menyerupai cacing membuat paving block ini mampu menambah keindahan halaman rumah Anda. Pemasangan konblok cacing juga tergolong mudah.

3. Paving Block Rumput

Bagi Anda yang tidak ingin menutup halaman secara keseluruhan, paving block rumput bisa jadi pilihan tepat. Karena memiliki lubang pada bagian tengah, rumput bisa tumbuh dengan sendirinya sehingga memberikan sentuhan yang berbeda pada halaman.

4. Paving Block Segi Enam

Konblok model segi enam juga sangat populer digunakan untuk hunian maupun tempat umum. Sesuai dengan namanya, model ini mempunyai enam sisi sehingga mampu memperindah tampilan halaman rumah. Konblok model hexagon juga cukup mudah dipasang.

5. Paving Block Trihex

Model terakhir yang juga cukup lazim di Indonesia adalah trihex. Konblok ini hampir menyerupai model segi enam namun hadir dengan tiga rangkaian sekaligus. Bentuknya yang unik membuat paving block trihex banyak diminati oleh masyarakat.

Contoh Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block

Agar lebih memahami cara menghitung jumlah kebutuhan paving block, perhatikan contoh berikut ini.

Anda memiliki halaman dengan panjang 2 meter dan lebar 3 meter. Setelah melihat-lihat, Anda tertarik untuk menggunakan paving block model trihex. Berapa jumlah paving block yang diperlukan?

Untuk mengetahui estimasi jumlah paving block yang dibutuhkan, terlebih dahulu hitung luas total halaman yaitu 2 m x 3 m = 6 meter. Setelah mengetahui luas total halaman, kini saatnya menghitung jumlah paving block yang dibutuhkan.

Karena Anda tertarik untuk menggunakan model trihex yang membutuhkan 39 buah per meter persegi, maka kalikan luas total halaman dengan jumlah blok per meter. Cara menghitungnya adalah 6 x 39 = 234. Dengan demikian, Anda membutuhkan sekitar 234 buah paving block trihex untuk menutup halaman.

Cara penghitungan tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui perkiraan jumlah kebutuhan blok. Anda bisa memesan lebih banyak blok sebagai antisipasi apabila terjadi kerusakan atau penghitungan luas yang kurang akurat.

Kini Anda telah mengetahui cara menghitung kebutuhan paving block. Dengan menyesuaikan antara luas halaman dan jenis blok yang dibutuhkan, Anda bisa dengan mudah memperkirakan blok yang harus dibeli beserta anggaran yang harus dipersiapkan.

Cara menghitung kebutuhan PASIR untuk pasang Paving

Cara menghitung kebutuhan pasir untuk pasang paving mengacu pada ketebalan pasir yang akan kita gunakan. Namun secara umum pasir untuk pasang paving tebalnya 3cm karena biasanya saat dipadatkan akan susut menjadi 2cm pasir.

Cara menghitung kebutuhan pasir untuk pasang paving yaitu dengan menjumlahkan luas area paving dikalikan tinggi atau tebal pasir.

Misalnya lahan yang akan dipasang paving 100 m2 dengan tebal pasirnya 3cm, maka perhitungannya adalah 100 x 0,03 = 3 Kubik pasir. Jadi jumlah kebutuhan pasir untuk pasang paving seluas 100m membutuhkan pasir sebanyak 3 kubik. itulah cara mudah menghitung kebutuhan pasir untuk pasang paving.

Tips Memilih Paving Block

Sebelum beranjak ke cara penghitungan konblok, alangkah baiknya jika Anda mengetahui tips memilih paving block yang benar. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih paving block untuk berbagai kebutuhan.

1. Tentukan Model

Bentuk konblok sangat beragam mulai dari segi enam, kubus, hingga zig-zag. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan sebelum memilih konblok adalah menentukan bentuk atau model sesuai keinginan. Pemilihan model juga akan berpengaruh pada jumlah konblok yang akan digunakan.

2. Pilih Mutu Paving

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika memilih paving block adalah menentukan mutu beton paving itu sendiri sesuai kebutuhan. Mutu beton paving akan berpengaruh pada ketahanan terhadap tekanan. Paving mutu K175 - K200 dianggap memadai untuk halaman rumah, Sedangkan parkiran atau jalan yang dilalui kendaraan truk membutuhkan paving dengan mutu tinggi yaitu K300 - K400

3. Perhatikan Ketebalan Konblok

Konblok memiliki ketebalan yang cukup beragam. Pilihlah ketebalan konblok sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk parkiran motor atau mobil, konblok 6 cm cukup memadai. Namun untuk jalan yang dilewati kendaraan besar, dibutuhkan konblok dengan ketebalan setidaknya 8 cm.

4. Tentukan Estimasi Biaya

Sebelum memutuskan untuk membeli konblok, pastikan Anda sudah memiliki estimasi anggaran untuk kebutuhan tersebut. Pilih konblok yang sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan agar Anda tidak kerepotan di kemudian hari.